Project No 6.
Monument. Memory by Mimi Fadmi
30 May – 13 June 2010
“Pameran ini berangkat dari pengalaman inderawi saya dan ayah saya menyangkut wajah kolonialisme Belanda di Indonesia. Wajah tunggal kolonialisme menyematkan segala sifat buruk pada si penjajah, sementara si terjajah adalah korban.
Lalu adakah vibrasi positif dari kolonialisme Belanda di Indonesia? Karya-karya saya dalam proyek ini memberi tanggapan tentang vibrasi positif tersebut. Ada tiga pendekatan yang digunakan. Pertama, saya meminjam mata ayah saya lewat jepretan kamera yang tersimpan dalam album foto tua milik beliau. Kedua, pengalaman inderawi saya selama tinggal sebagai seniman tamu di Amsterdam, Belanda. Ketiga, pertemuan imajiner pada ruang yang sama antara saya dan ayah saya di kampung halaman saya. Semua pendekatan tersebut pada dasarnya adalah pendekatan nostalgik menyangkut pergeseran nilai-nilai budaya dan ekologi yang tengah terjadi.”
This exhibition departed from sensory experiences related to me and my dad’s face Dutch colonialism in Indonesia. Single face pinning all vices of colonialism on the colonizers, while the colonized are victims.
Then there any positive vibrations from colonialism Dutch in Indonesia? My work on this project gave positive feedback about the vibration. There are three approaches used. First, I borrowed my father’s eyes through the camera shots are stored in old photo albums. Second, my sensory experiences during stay as a guest artist in Amsterdam, Netherlands. (More Info: https://infoplatform3.wordpress.com/project-no-6-monument-memory/)
tell this comment to Mimi Fadmi
dear Mi… 😉 I put this link in my Network-Societies daghliiin’ 😉
well, congratz! try to be there, and very Love To Have Such A Great Discussion…