Project No.8 Critical Ornaments

Ornamen Kritis / Critical Ornaments

Mujahidin Nurrahman
21 November – 19 Desember 2010

Pembukaan/Opening: Minggu/Sunday, 21 November 2010, pukul 16.00 (dilanjutkan dengan/following by artist’s talk)

at Platform3

Jl. Cigadung Raya Barat no. 2

Bandung 40191

mail.platform3@gmail.com

https://infoplatform3.wordpress.com/

Telp/Fax : 022 – 8252.2652

Proyek Mujahidin Nurrahman, perupa lulusan Seni Grafis FSRD ITB tahun 2007, mengawali tahun kedua Platform3. Platform3 tiap tahunnya menampilkan sejumlah perupa yang menggarap proyek khusus berdasarkan hasil diskusi mengenai tema besar tertentu. Tema besar Platform3 di tahun keduanya adalah “agama”.

Platform3, each year presents a number of artists who worked on special projects based on a discussion of certain major themes.  Mujahidin Nurrahman’s Project;  Critical Ornament ( graduated from FSRD-ITB, 2007) , become Platform3′s major theme in this second year : the “religion”.

Peperangan yang tidak akan pernah aku menangkan adalah melawan persepsi.

The battle that I will never win is against perception.

Kebenaran mengenai suatu subjek selalu ambigu, karena akan selalu ada lebih dari satu persepsi yang mengidentifikasinya. Subjekku saat ini adalah bagaimana dunia melihat Islam dan muslim. Dari sekian banyak sudut pandang dunia terhadap Islam ada persepsi miring yang menggangguku, yaitu bahwa Islam identik dengan kekerasan, terorisme, dan ketertutupan. Dalam proyek ini aku mengetengahkan soal persepsi tersebut ke dalam bentuk rupa. Meminjam motif-motif arabesque untuk menggambarkan salah satu persepsi dunia tentang Islam. Proyek ini merepresentasikan potret Islam di mata dunia.

The truth about a subject is always ambiguous, because there will always be more than a perception that identifies it. My subject today is how the world view of Islam and Muslims. From many points of view against the Islamic world is skewed perception that bothers me, namely that Islam is synonymous with violence, terrorism, and closure. In this project I explores a matter of perception into visual form. Borrowing arabesque motifs to describe one of the world’s perception about Islam. This project represents a portrait of Islam in the eyes of the world.

(Mujahidin Nurrahman)

Mujahidin menjelajahi soal persepsi. Ia meminjam motif-motif arabesque, sebagai satu citraan yang dilekatkan pada Islam untuk mengembangkan visualisasi yang baginya mewakili problematika persepsi mengenai Islam dan Muslim. Bagi Mujahidin, yang mengganggu adalah persepsi bahwa Islam identik dengan kekerasan, terorisme, dan ketertutupan. Motif arabesque Mujahidin berangkat dari persepsi ini.

Sebuah motif bisa jadi berasal dari sesuatu yang nyata ada di dunia, namun ia ditampilkan setelah melalui proses penyederhanaan dan penggayaan. Proses ini kiranya menjadi kiasan dari problem-problem: bahwa persepsi tidak pernah utuh mewakili, setelah terbentuk sekian lama menjadi amat sulit untuk menentangnya, dan mengandung paradoks.

Gambar-gambar ornamentik Mujahidin menampilkan sikap mengamini—penerimaan terhadap ihwal betapa sulit melawan persepsi—sekaligus menunjukan lapisan-lapisan tafsir atas persepsi yang tidak sesederhana penampakannya.

1. Pattern of An Empire #3
97,5 X 97,5 cm
Acrylic on canvas
2010

2. Pattern of An Empire #4
57 X 57 cm
Ink on paper
2010

3. Pattern of An Empire #5
45 X 45 cm
Water color on paper
2010

4. Pattern of An Empire #7
48 X 41 X 1 cm
Cutting Paper
2010

5. Pattern of An Empire #6
42,5 X 42,5 X 1 cm
Cutting Paper
2010

6. Pattern of an Empire #9. 40 X 40 X 1 cm; cutting/paper; 2010.

7. Pattern of An Empire # 10
42,5 X 42,5 X 1 cm
Cutting Paper
2010

Opening Views

One response to “Project No.8 Critical Ornaments

  1. Dari hasil artist talk kmaren yang saya hadiri ketika acara pembukaan pameran “Ornamen Kritis” ini, saya ada rasa ada sdikit yang mengganjal yang menggannggu pikiran saya.. yang bikin saya ngga bisa tidur (jujur ini mah) 😀 , pada saat itu saya ingin ngomong cuma saya takut dan ragu karena saya hanya orang awam biasa yang ngga mendalami seni secara institusi.. tapi saya orang yang sangat apresiatif terhadap karya seni.. semoga dengan comment ini saya bisa tidur nyenyak mlm ini… nah yang jadi perhatian saya adalah lukisan yang ini nih :

    1. Pattern of An Empire #3
    97,5 X 97,5 cm
    Acrylic on canvas
    2010

    ok saya mulai satu per satu…

    saya baru tahu dari pelukisnya bahwa ornamen yang diangkat disini adalah sebuah senjata api yang dipergunakan oleh umat muslim dalam pergerakan perjuangannya di era modern saat ini.. yaitu AK 47, entah motivasinya apa dari si artist mengangkat senjata api untuk karyanya ini.. entah untuk mencoba mendokumentasikan atau apapun itu.. mungkin klo artis lukisnya hidup di zaman jahiliyah.. bisa saja yang muncul disini adalah pedang , belati atau apapun itu.

    mulai dari bentuk penyusunan senjata yang bulat, saya deskripsikan ini sebagai bentuk bumi kita.. dan dengan banyaknya senjata yang tersusun melingkar didalamnya dengan membidik pada satu sasaran yang sama, saya anggap itu sebagai pergerakan muslim diseluruh dunia dengan tujuan yang sama…
    Lalu garis yang melingkar yang seakan2 mengikat seluruh senjata dari luar hingga kedalam.. itu menunjukan bahwa umat muslim seluruh dunia itu adalah keluarga dan diikat dalam tali persaudaraan yang kuat luar dalam…
    dan apabila saya melihat lukisan ini dari sudut pandang yang berbeda (tidak usah dijulingkan sih matanya), saya seperti berada di bawah sebuah kubah Masjid.. satu kata yang terbesit di pikiran saya yaitu “kemegahan”…
    dan yang sangat mengganggu buat saya adalah pemilihan warna yang diambil.. kenapa ngga hijau atau putih atau warna apapun itu yang pada umumnya dipergunakan muslim sebagai identitasnya.. kenapa harus warna emas dan hitam.. tapi setelah saya resapi lagi ternyata saya tau maksudnya.. yang pertama kenapa hitam ? sebagaimana kita tahu hitam itu identik dengan kegelapan, ketertutupan, kekhawatiran, terselubung… ini melambangkan bahwa muslim pada saat ini pergerakannya terselubung, diam-diam tapi terkoordinir dengan baik dengan ikatan persaudaraannya yang kuat..
    dan kenapa harus emas yang mewakili garis tegas dari gambar senjatanya… sebagaimana kita tahu emas itu adalah logam mulia.. jadi disini melambangkan betapa mulianya pergerakan dan perjuangan muslim..

    klo boleh saya tarik garis besarnya adalah :
    lukisan ini melambangkan perjuangan/pergerakan muslim di era modern saat ini yang terselubung dengan tujuan yang mulia dari umat muslim diseluruh dunia dengan ikatan tali persaudaraan yang kuat demi satu tujuan yaitu sebuah kemegahan Islam… “Dari Allah Untuk Allah”

    Maaf klo saya sok tau atau ngaco.. dan saya ngga punya maksud apapun tapi ini hanya sebuah apresiasi saya saja untuk karyanya Mujahidin Nurrahman “oranamen Kritis”

    Note : semoga saya bisa tidur nyenyak mlm ini.. :p

    Makasih..

    Regards,
    Anno

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s